ABSTRAK

Kegawatdaruratan merupakan suatu keadaan kritis yang mendadak atau tidak disangka-sangka yang dapat mengancam jiwa, dimana keadaan akhir pasien bergantung pada pemilihan keputusan dalam ukuran yang lebih dari biasanya. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain adalah infeksi, trauma, gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pelatihan perawat dengan penanganan kegawatdaruratan di Ruang IGD BLUD RS Konawe. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah semua perawat yang bertugas di ruang IGD BLUD RS Konawe pada tahun 2017 yaitu sebanyak 18 perawat, besar sampel 18 orang. Tekhnik pengambilan sampel yaitu total sampling. Uji statistik menggunakan uji fisher exact test dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian: tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan penanganan kegawatdaruratan dengan nilai p value = 1,00 > 0,05 dan tidak ada hubungan antara pelatihan perawat dengan penanganan kegawatdaruratan dengan nilai p value = 0,245 > 0,05. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pengetahuan dan pelatihan perawat dengan penanganan kegawatdaruratan di ruang IGD BLUD RS Konawe.

Disarankan kepada pihak komite keperawatan Rumah Sakit untuk melaksanakan supervisi kepada perawat-perawat IGD terkait kemampuan penanganan kegawatdaruratan untuk meninjau sejauh mana hasil pelatihan diterapkan.